Ayam Shamo Raja Dari Petarung

 Besar, tinggi, seram mungkin itulah sedikit gambaran dari ayam shamo.Berasal dari jepang dan dibagi menjadi 3 jenis yakni O - shamo ( kelas berat ) dan chu - shamo ( kelas menengah ) dan ko - shamo ( kelas ringan ).Berat rata rata ayam ini bisa mencapai 5 kg lebih dan hampir semua jenis ayam ini tidak mempunyai taji lambat  ( jalu ).Ayam ini sudah banyak di import ke negara negara lain seperti India, Belgia, Cina, Filipina, Thailand dan termasuk juga di Indonesia.

 Namun di Indonesia ayam ini wajib di silangkan atau dikawinkan dengan jenis ayam lainnya.Kenapa wajib? karena jika masih original ukurannya sangat besar, sulit di Indonesia untuk menemukan lawan tandingnya di arena.

 Ayam shamo selain ukurannya yang besar, ayam ini mempunyai pukulan yang sangat mematikan.Hanya beberapa pukulan saja bisa membuat lawanya kalah.Daya tahan dan stamina ayam ini sangat bagus, kekuatan yang sangat sangat kuat membuat ayam ini dijuluki King Of Gamefowl (Raja Petarung).

 Di Jepang sendiri yang diketahui negara asal ayam shamo ini banyak yang berekseprimen untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.

Semisal jenis Tosa - Chibi yang memiliki ukuran paling kecil diantara jenis lainnya, jenis Knipa yang mempunya bulu seperti betina, Sutmadori jenis ayam yang cepat dan masih banyak lainnya.